CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) katanya lebih bahaya daripada cinta baru. Karena sudah hapal seluk beluknya, bisa-bisa langsung tancap. Seperti yang dilakukan Buhat (40) ipar Kades Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Pria yang dituding sejumlah warga punya hobi ngeloni istri tetangganya itu, kepergok Arsum (40) warga Karangpao, Dusun Polo, Desa Patemon, saat bermesraan dengan Sumiyati (35) istrinya siang bolong di kamar rumahnya. Tak pelak, pasangan mesum ini, kelabakan begitu Arsum mendobrak pintu rumah.
_________________________
Parahnya, mereka kedapatan sedang bercumbu di kamar, bahkan saat itu terburu-buru pakai celananya. Saking takutnya, Buhat, ipar Kades Patemon ini, semburat lewat pintu belakang. Akhirnya lelaki beranak satu itu pun, melaporkan istri dan selingkuhannya ke polisi, sesaat setelah dipergoki indehoi dalam kamar rumahnya. “Palemanah ngarek kaule curiga, labeng roma e kanceng ka kabbi. Bekto edobrak, se kadua posang (Sepulang merumput saya curiga, pintu rumah dikunci semua. Begitu didobrak, mereka semburat),” tutur Arsum, saat laporan dengan bahasa Madura kental.
Diceritakannya bahwa, Buhat berada di dalam kamar bersama Sumiyati (istri Arsum), diduga sudah dari pagi, saat Arsum pergi merumput. Buktinya, begitu suami sah wanita yang sedang intim di kamarnya itu datang, mereka kebingungan. “Deri posangah, Buhat buru kabudih, naming tapanggi sareng kauleh. Pas buru kaadek, moter kabudih laju berkak besnarabes (Saking bingungnya, Buhat lari ke belakang lalu ke depan, muter ke belakang dan langsung kabur,” beber Arsum, didepan Polisi.
Informasinya, Sumiyati mantan istrinya Buhat, sebelum dinikahi oleh Arsum. Diperkirakan masih menyimpan rasa cinta, keduanya nekad menjalin hubungan terlarang secara sembunyi-sembunyi. Bahkan nekad di siang bolong, saat suami Sumiyati, lagi merumput. “Kalau masih cinta sama Buhat, mengapa mau nikah dengan saya. Ini sudah tidak benar, dan melanggar hukum agama dan pemerintah,” ujar Arsum, dengan bahasa terbata-bata. Ayah dari bocah bernama Wahyu (4) ini, mengaku akan mencerai istrinya karena sudah kedapatan indehoi di depan matanya. Bahkan, dia meminta pada polisi agar Buhat, diberi pelajaran tegas.
Gara-gara kepergok suami selingkuhannya, ipar kepala desa (kades) lari tunggang-langgang. Bahkan, ponsel yang sengaja dibawa untuk memuluskan aksinya, ketinggalan di atas kasur dalam kamar pasutri satu anak tersebut. “Benni perak hape se ceccer, tapeh, sapeda motor Honda Supra fit, edinah buruh. Anapah mak benni sempakkah (Bukan hanya ponsel yang ketinggalan, tapi, motor Honda Supra Fit juga ditinggal kabur. Kenapa bukan celdamnya,” kata Arsum, berkerut.
Dari keterangan warga, Buhat memang meresahkan. Bahkan, pria yang bekerja sebagai sopir truk itu, sering menggoda istri tetangganya. Saking demennya sama istri orang, dia rela berjalan jauh. “Kalau pria baik-baik, mengapa suka berbuat mesum seperti itu. Padahal, jarak antara rumah Sumiyati dan Buhat sangat jauh (30 km) dengan jalan grunjal-grunjal. Pastinya, Buhat punya perantara (mak comblang),” tutur Rh, kepada Memo.
Sayangnya, ulah sopir truk angkutan desa itu, selalu lolos dari jerat hukum. Bukan kali ini saja, motor Buhat, diamankan oleh pihak desa dan ditaruh rumah Kades. “Harusnya barang bukti atau alat yang dipakai melancarkan aksi bejad sopir itu, diserahkan pada polisi. Bukan hanya ponsel saja yang diserahkan polisi, tapi semua barang bukti sekaligus orangnya, agar jera,” tambah tokoh masyarakat setempat. Sementara itu, Kapolsek Jatibanteng, AKP Mulyono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan mesum (selingkuh) tersebut. Polisi juga telah menerima barang bukti ponsel yang ditinggal pelaku di atas kasur tadi. “Kami selalu menjunjungi tinggi azas praduga tidak bersalah. Namun, kami tetap memproses masalah ini, sesuai dengan hukum yang ada. Polisi belum bisa menyimpulkan, ini perselingkuhan atau perbuatan tidak mengenakan,” paparnya.(har)